Jokowi memang sosok yang sangat fenomenal, bagaimana tidak? Sepanjang tahun ini Jokowi selalu menghiasi media nasional kita. Mulai dari Solo hingga ke Jakarta. Bahkan hal-hal kecil semisal Jokowi yang sedang Rapat atau membuka suatu acara tertentu pasti menjadi berita hangat di TV. Masyarakat sangat mengagumi sosok Jokowi yang sederhana, cepat tanggap, humble dan peduli wong cilik.
Siapa yang tak kenal Jokowi? tokoh yang lahir di Surakarta (Solo), 21 Juni 1961 ini mengawali karier-nya dengan bekerja di BUMN, namun tak lama ia memutuskan keluar dan memulai usaha mebel dengan menjaminkan rumah kecil satu-satunya, dan akhirnya berkembang. Dengan kejujuran dan kerja kerasnya, ia mendapat kepercayaan dan bisa berkeliling Eropa yang membuka matanya. Pengaturan kota yang baik di Eropa menjadi inspirasinya untuk diterapkan di Solo dan menginspirasinya untuk memasuki dunia politik.
Hingga akhirnya pada tahun 2005, Jokowi terpilih sebagai walikota Solo. Dibawah kepemimpinannya Solo makin 'naik daun' di mata masyarakat Indonesia dan dunia. Solo yang terkenal akan batik dan Keratonnya itu kini menjadi salah satu tempat wisata budaya populer di Indonesia selain Yogyakarta dan Bali. Dunia Internasional pun menilik Solo sebagai 'The Spirit of Java'. Prestasi yang perlu diacungi jempol karena seperti kita tahu, memoles citra dan Brand pada sebuah kota bukanlah sesuatu hal yang mudah. Apalagi harus bersaing dengan kota-kota yang sudah populer semisal Yogyakarta. Ingat, kota Semarang saja pernah gagal dengan Program "Semarang Pesona Asia" nya.
Dari Solo ke Jakarta. Saya pun tidak pernah membayangkan Jokowi bisa menjabat setinggi itu dulu. Mengingat Solo dengan Jakarta bak Ibu dengan anaknya. Jakarta yang masalahnya begitu kompleks terutama dengan Banjir dan Kemacetannya hingga Masalah kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan. Masalah di Solo dan kebanyakan kota2 besar di Indonesia memang hampir sama dengan Jakarta namun menangani kota Megapolitan seperti Jakarta bukanlah perkara yang mudah.
Jokowi memang dielu-elukan banyak orang tapi jangan sampai kita terlalu berekspektasi bahwa Jokowi bisa menangani itu semua sendirian. Ingat Jokowi bukanlah Superman ! Misalkan, masalah banjir sendiri sebenarnya adalah masalah bersama, sumbernya hanya satu, SAMPAH. Seberapa besarpun dana yang digelontorkan untuk merevitalisasi Sungai atau membuat Deep Tunnel selebar apapun semua itu akan sia-sia kalau kita masih membuang lemari dan kasur di sungai. Begitu juga halnya dengan kemacetan, memang karena transportasi publik yang tidak layak masyarakat enggan menggunakannya, namun disatu sisi kesadaran masyarakat untuk menggunakan transportasi publik sebagai kendaraan sehari-hari juga perlu dilatih. Masyarakat Jepang sangat antusias menggunakan transportasi publik karena adanya sinergi dan kepercayaan yang kuat antara pemerintah dan Masyarakat.
Kesuksesan Jokowi pun terdengar oleh Masyarakat Internasional, tak tanggung2 majalah Time menominasikan Jokowi sebagai salah satu Person of the Year 2012 bersama Barack Obama dan PsY. Meskipun kalah dan gelar itu disabet oleh Barack Obama namun kita patut bangga dengan pencapaian ini
Selain Majalah Time, Google Indonesia pun menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi tokoh paling populer 2012 menurut Google Indonesia. Jokowi mengungguli Ayu Ting-Ting dan Whitney Houston. Mantan Wali Kota Surakarta ini berada di tokoh terpopuler bersama Dahlan Iskan yang berada di posisi kesepuluh.
Semoga Jokowi selalu dilimpahkan kesehatan oleh Tuhan YME sehingga masalah Jakarta satu persatu dapat teratasi. Aamiin.
Salam satu Bangsa, Indonesia BISA !
also visit my blog : www.kompasiana.com/bob.aldi